LPBI NU Nganjuk kirim bantuan peduli siaga bencana kekeringan di Nganjuk

    LPBI NU Nganjuk kirim bantuan peduli siaga bencana kekeringan di Nganjuk
    Relawan LPBI NU Nganjuk menyiapkan Pembagian Air untuk Warga

    Nganjuk - Musim Kemarau yang panjang mengakibatkan bencana Kekeringan diberbagai Wilayah Kabupaten Nganjuk.
    Kekeringan terutama tipisnya sumber dan pasokan air bersih yang dibutuhkan masyarakt menjadikan kesulitan utk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
    Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU kabupaten Nganjuk Selasa (18/10/2023) menggalang sinergi bersama Elemen Masyarakat diantaranya Himpunan Pengusaha Nahdliyin, Paguyuban Pengembang Nganjuk serta Kwarcab Pramuka menunjukkan kepedulian dengan mengirimkan bantuan berupa 2 Tanki Air Bersih berkapasitas 2000 liter kepada masyarakat di dusun wilayah terdampak bencana yang melanda kecamatan Ngluyu, Lengkong, Jatikalen, berbek dan Ngetos.
    LPBI NU Nganjuk direncanakan bersama Pramuka yabg terbagi 12 Titik Lokasi Droping Air Bersih akan memberikam masing-masing KK sebanyak 3 Jirigen dan Tandon Air yang akan di bagikan ke masing2 Warga. LPBI NU akan mengirimkan bantuan air bersihnya selama 10 Hari yang dmulai tanggal 18 hingga 28 Oktober 2023.

    saat berita ini dirilis Rabu (25/10/2023) LPBI NU Nganjuk masih terus melaksnakan kegiatannya dengan menambah armada dan sarana prasarana berupa Tandon air beserta armadanya yang siap dengan kapasitas air bersih yang dibutuhkan masyarakat.

    M Subhan Ketua LPBI NU Nganjuk saat mendampingi Timnya berada di Jatikalen menyatakan bahwa gerakan kami (LPBI NU) ini sebatas membantu meringankan kesulitan yang dialami masyarakat bukan sebagai solusi mengatasi bencana kekeringan di wilayah ini.

    "Droping air bersih sebenarnya tidak menyelesaikan persoalan hanya meredakan  penderitaan masyarakat dari kesulitan air bersih.menurutnya, berdasarkan dialog bersama Jajaran Muspika solusi yang perlu disikapi semua pihak adalah disaat musim penghujan nantinya perlu gerakan bersama reboisasi dengan menanam pohon beringin atau trembesi agare dimasa mendatang bencana kekeringan bisa berkurang dan ketersediaan air bisa teratasi ."ujar Subhan yang akrab disapa Gus Kaji.

    Abdul Rozi salah satu warga yang merasakan dampak kekekringan mengaku Peran serta LPBI NU Nganjuk mendapatkan apresiasi dari warganya yang sangat terbantu dengan pemenuhan air bersih yang menjadi kebutuhan yang sangat berarti.

    Berdasarkan data yang disampiakan Tim LPBI NU Nganjuk, Pendistribusian air bersih layak konsumsi dalam rangka tanggap darurat bencana kekeringan di kabupaten nganjuk  terdapat 6 Kecamatan yang mendapatkan bantuan air bersih dengan yang akan berlangsung dari tanggal 18 Oktober hingga 31 Oktober 2023 dengan jumlah pengiriamn sebanyak 234 Truk Tangki yang berisi rata-rata 2000 - 4000 Liter, bahkan LPBI NU Nganjuk siap jika dibutuhkan diluar agenda yang telah ditentukan tergantung kondisi yang dibutuhkan oleh masyarakat.(ansyori)

    pemerintah nganjuk lpbi nu nganjuk nganjuk bencana kekeringan
    Faizal Ansyori

    Faizal Ansyori

    Artikel Sebelumnya

    Polres Nganjuk Libatkan Ulama Kamtibmas...

    Artikel Berikutnya

    Polri Peduli, Polres Nganjuk Bantu Fasilitasi...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Janji Manis di Bibir, Duri di Jalan Pendidikan

    Tags